Wednesday, May 23, 2007

somebody please...

somebody please stop the moon from falling down..
'coz i'm falling in love...tonight..


eh, kmrn di mobil dgr lagunya Tompi - i'm falling in love. lucu lo. seakan bisa ikut ngerasain perasaan dia waktu jatuh cintrong.. musiknya fun.. liriknya lucu2 konyol gitu. a nice song indeed!

then.. another one, Josh Groban - So she dances. yang ini lagunya juga keren bgt. you can feel the atmosphere, dancing in a ballroom..
ehm.. mendadak dapet inspirasi nih utk bikin visualnya.. ting..ting.. mudah2an bisa diselesaikan. ( soalnya kadang seniman modenya bisa muncul gt, jadinya bikin karya tuh mood-mood an ^^! )

Thursday, May 3, 2007

Surrender



Uda bbrp mgg lalu seorang teman menanyakan ttg mencari donatur utk pembangunan gereja. Kemudian hal itu menjadi pikiranku bbrp hari trakhir.

Ada yg mengatakan, seharusnya kita berserah, mengandalkan Tuhan. Bukan mencari donatur gini ( seperti mengandalkan org kaya) kemudian aku jd berpikir ttg kata ‘berserah’ ini.

Surrender..what is surrender? Trus give up – give in. apa bedanya? Apakah ada beda makna dari ketiga kata itu? Ato sama saja? Di kamus, ketiga kata itu sih punya makna yg sama.. apa bener begitu?

Surrender artinya berserah. Berserah artinya mempercayakan. Mempercayakan bukan berarti menjadi pasif ( itu yg aku dapet saat baca buku purpose driven life bab 10 ). Isinya gini,
“… surrendering to God is not passive resignation, fatalism, or an excuse for laziness. It is not accepting the status quo. It may mean the exact opposite: sacrificing your life or suffering in order to change what needs tobe changed. God often calls surrendered people to do battle on his behalf…”

Berserah itu bukan menjadi pasif. Trus apa dong?

Kenapa ga bole cari donatur?

Apa hubungannya dgn tidak mengandalkan Tuhan?

Bukankah kita dikasi otak, utk mikirin cara dapet dana?

Mencari donatur ato bikin acara amal toh bukan hal yg salah?

Toh namanya usaha? Soal nantinya ada donatur ato ngga itu baru pekerjaan Tuhan yg menggerakkan hati mrk. Iya bukan?

Apakah usaha ini salah?


Kemudian aku berpikir sebaliknya,


Kalo memang mengandalkan Tuhan, kalo aku percaya, trus buat apa aku melakukan usaha ini?

Kalo memang ini kehendak Dia supaya kami bisa membangun gereja, knpa tidak berserah padaNya?

Bukankah Dia Allah yg berkuasa? Kalo ini kehendakNya, bukankah Dia yg akan mencukupi dan memberi jalan keluar?

Kalo aku berserah, mengandalkan Dia, bukankah aku cuma perlu percaya & taat perintahNya?

Cuma percaya & taat?

Walaupun aku ga tau bagaimana rupa jalan di depan?

Walaupun mgk akan diejek kyk Nuh?

Ato mgk mengalami byk kesulitan kyk Yusuf?

… You know you’re surrendered to God when you rely on God to work things out instead of trying to manipulate others, force your agenda, and control the situation. You let go and let god work. You don’t have to always be “in charge.” The Bible says,”Surrender yourself to the Lord, and wait patiently for Him.”


Aha! Sekarang aku sudah lebih mengerti sedikit ttg “surrender, faith, & my almighty God”